Sebuah peristiwa ledakan yang diduga berasal dari kebocoran gas dilaporkan terjadi di sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat, pada hari Senin, 5 Mei 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Akibat kejadian nahas ini, satu orang warga menjadi korban ledakan gas dan mengalami luka-luka. Petugas kepolisian dari Polsek Cimanggis bersama tim pemadam kebakaran segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga setempat.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, ledakan terdengar cukup keras dan menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah yang menjadi sumber ledakan serta beberapa rumah di sekitarnya. Asap tebal sempat membumbung tinggi pasca ledakan, membuat panik warga sekitar. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan upaya pemadaman dan pendinginan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Bambang Susilo, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa ledakan tersebut. Beliau menyatakan bahwa satu orang penghuni rumah menjadi korban ledakan gas dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk mendapatkan penanganan medis. Identitas korban ledakan gas diketahui bernama Ibu Siti Aminah (45 tahun), yang saat kejadian sedang berada di dapur.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan ini. Dugaan sementara adalah kebocoran pada selang atau tabung gas LPG. Namun, tim forensik juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebabnya,” ujar Kompol Bambang Susilo. Beliau menambahkan bahwa pihaknya juga tengah mendata kerugian materiil yang dialami oleh para korban ledakan gas dan warga sekitar yang terdampak.

Lebih lanjut, Kompol Bambang Susilo mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor dan tabung gas. Beliau menyarankan agar masyarakat secara rutin memeriksa kondisi selang, regulator, dan tabung gas untuk memastikan tidak ada kebocoran. Selain itu, ventilasi udara yang baik di dapur juga sangat penting untuk mencegah penumpukan gas yang dapat menyebabkan ledakan. Pihak kepolisian juga mengapresiasi respon cepat dari warga dan petugas pemadam kebakaran dalam menangani kejadian ini.

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sejumlah karyawan TelkomGroup menggelar aksi bersih-bersih sampah di beberapa titik strategis di Kota Medan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga untuk menginspirasi dan mengajak masyarakat Medan untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, terutama masalah sampah.

Aksi bersih-bersih yang melibatkan puluhan karyawan dari berbagai unit TelkomGroup ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di lokasi-lokasi seperti sepanjang Jalan Gatot Subroto, area Taman Teladan, dan sekitar Pasar Sukaramai. Dengan menggunakan peralatan kebersihan seperti kantong sampah, sarung tangan, dan alat pengumpul sampah, para karyawan TelkomGroup bergerak aktif memunguti sampah-sampah yang berserakan di area tersebut.

Kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolis, melainkan upaya konkret dari TelkomGroup untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan Kota Medan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai permasalahan, mulai dari pencemaran lingkungan, penyumbatan saluran air, hingga menjadi sumber penyakit. Melalui aksi bersih-bersih ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain membersihkan sampah, para karyawan TelkomGroup juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka memberikan informasi mengenai cara memilah sampah, dampak buruk membuang sampah sembarangan, serta mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya. Beberapa spanduk bertuliskan ajakan peduli lingkungan juga dibentangkan di lokasi kegiatan.

Kepala Telkom Regional I Sumatera, Bapak [Sebutkan Nama Kepala Regional Jika Ada], menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah ini merupakan bagian dari komitmen TelkomGroup untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan di wilayah operasionalnya. Beliau berharap, aksi kecil ini dapat memberikan inspirasi dan memotivasi pihak lain, baik dari kalangan korporasi maupun individu, untuk turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Medan.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa TelkomGroup tidak hanya fokus pada penyediaan layanan telekomunikasi digital, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya